Pelengkapan dan Peralatan Mendaki

Halo! Assalamu’alaikum sahabat Tiara’s Journal! Kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi tentang apa aja sih peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa ketika mendaki gunung menurut versi saya sendiri. Yuk langsung simak saja.

List peralatan dan perlengkapan ketika mendaki:

·      Keperluan Kelompok:

1.       Tenda

2.       Flysheet

3.       Alat-alat masak (kompor, gas, nesting, dll)

4.       Logistik

·      Keperluan Pribadi:

1.       Sleeping bag

2.       Matras

3.       Pakaian ganti lengkap secukupnya (menyesuaikan lama pendakian)

4.       Jaket

5.       Kaos kaki ganti dan cadangan

6.       Sarung tangan

7.       Jas hujan/ponco

8.       Treking pole

9.       Alat solat

10.   Sandal

11.   Alat makan

12.   Makanan dan cemilan pribadi

13.   Alat-alat kebersihan

14.   Obat-obatan pribadi

15.   Sunscreen

16.   Power bank

17.   Headlamp

18.   Lampu tenda

19.   Batre cadangan

20.   Kantong plastik/trashbag

  Selanjutnya yuk kita bahas satu per satu.

·         Keperluan Kelompok

1.       Tenda

Tenda yang biasanya dibawa ketika mendaki yaitu tenda dome. Tenda ini memiliki keunggulan ringan dan mudah didirikan. Kapasitas tenda disesuaikan dengan jumlah anggota tim. Bobot tenda pun perlu diperhatikan karena sangat berpengaruh kepada laju pendakian. Disarankan membawa tenda dengan frame aluminium alloy karena lebih ringan dan kuat dibandingkan frame fiberglass, serta tenda dengan double layer supaya tidak bocor ketika diguyur hujan.

2.       Flysheet

Flysheet merupakan bahan anti air yang fungsinya digunakan sebagai pelindung area tenda dari hujan maupun cuaca. Selain itu flysheet juga dapat dipasang untuk tenda memasak ketika di gunung.

3.       Alat-alat masak

Peralatan masak di gunung biasanya terdiri dari kompor, gas, nesting, pisau, dan sendok. Tentunya kompor dan gas portable yaa, khusus untuk kegiatan outdoor. Selain itu, untuk pengganti wajan dan panci, kita menggunakan nesting untuk memasak. Nesting ini memiliki bentuk yang bervariasi dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan metode masak yang dibutuhkan. Disarankan membawa satu set nesting yang memiliki bentuk dan ukuran berbeda-beda.

4.       Logistik

Logistik merupakan perbekalan bahan makanan yang dibutuhkan ketika pendakian. Logistik biasanya terdiri dari air minum, makanan berat, dan makanan ringan. Air minum yang dibawa idealnya minimal 2 liter perorang. Dan usahakan membawa logistik yang tidak terlalu memakan banyak tempat, tidak terlalu berat, dan dapat memenuhi nutrisi selama pendakian.

·     Keperluan Pribadi

1.       Sleeping bag

Sleeping bag/SB ini merupakan salah satu peralatan yang wajib ketika mendaki. SB pada dasarnya merupakan selimut ringan yang dapat menutupi seluruh tubuh karena dilengkapi dengan resleting. Bentuk dan bahan SB bermacam-macam dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan pribadi.

2.       Matras

                 Matras biasanya digunakan untuk alas di dalam tenda dan sangat diperlukan untuk kenyaman                  tidur dan beristirahat. Matras ini memiliki jenis-jenis yang bervariasi. Saya sarankan untuk                     memilih matras aluminium, karena walaupun terlihat mudah sobek, matras aluminium ini                      hangat, ringan, dan harganya pun terjangkau.

3.       Pakaian ganti

Pakaian ganti menjadi salah satu perlengkapan yang wajib dibawa karena dikhawatirkan pakaian yang kita pakai basah dan memperbesar kemungkinan untuk hipotermia. Disarankan membawa pakaian lengkap dari baju, celana, hingga pakaian dalam.Selain itu usahakan memakai dan membawa pakaian yang berbahan dryfit karena lebih ringan, mudah menyerap keringat, dan mudah kering. Jumlah pakaian yang dibawa disesuaikan dengan lama pendakian. Untuk pendakian 2 hari 1 malam, cukup membawa satu stel pakaian.

4.       Jaket

Jaket yang dibawa ke gunung disarankan merupakan jaket yang windproof dan waterproof. Jaket/sweater tipis yang biasa saja menurut saya tidak akan cukup menghangatkan karena tentunya udara di gunung lebih ekstrim, angin lebih kencang, dan suhu lebih rendah.

5.       Kaos kaki ganti dan cadangan

Saya sarankan membawa kaos kaki minimal 2 pasang untuk pendakian 2 hari 1 malam. Selain itu, usahakan membawa dan memakai kaos kaki panjang, karena selain dapat lebih menghangatkan, kaos kaki panjang juga dapat mengurangi resiko kaki lecet karena sepatu.

6.       Sarung tangan

Sarung tangan diperlukan karena udara di gunung yang sangat dingin dan untuk mencegah tangan kita mati rasa. Jumlah sarung tangan yang dibawa saya kira cukup satu pasang saja.

7.       Jas hujan/ponco

Jas hujan sangat diperlukan apalagi ketika mendaki di musim-musim hujan. Jas hujan mencegah pakaian kita basah terkena air hujan dan secara tidak langsung mencegah hipotermia. Bentuk jas hujan pun berbeda-beda dan sesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

8.       Trekking pole

Trekking pole merupakan tongkat pendakian yang berfungsi untuk membagi beban tumpuan dan memberikan stabilitas  pijakan di medan yang berat. Selain itu trekking pole juga berguna untuk memasang flysheet jika di area camp tidak ada pohon.

9.       Alat solat

Bagi para pendaki muslim alat solat tentu menjadi barang yang wajib untuk dibawa terutama bagi perempuan. Kita bisa membawa mukena berbahan parasit yang ringan dan ringkas, juga sejadah untuk kenyamanan beribadah.

10.   Sandal

Sandal diperlukan ketika kita berada di area camp. Tentunya kita tidak mau ribet ketika harus keluar-masuk tenda dan membuka-pasang sepatu. Saya sarankan membawa sandal slop berbahan plastik supaya tetap nyaman ketika kita memakai kaos kaki dan mudah kering setelah terkena air.

11.   Alat makan

Alat makan yang biasa dibawa ketika mendaki yaitu gelas stainless, piring/mangkok, dan sendok garpu. Anda bisa membawa sendok garpu portable yang biasanya dijual di toko-toko peralatan outdoor.

12.   Makanan dan cemilan pribadi

Kita perlu menyediakan cemilan untuk di perjalanan supaya tenaga kita terjaga. Disarankan mebawa camilan-camilan manis seperti madu, coklat, ataupun kurma untuk menjaga gula darah agar tidak drop. Selain itu kita pun tidak boleh kekurangan cairan dan disarankan membawa minimal 2 liter air minum perorang.

13.   Alat-alat kebersihan

Alat kebersihan yang dimaksud adalah tisu basah, tisu kering, dan sikat gigi. Ketika di gunung tentu kita tidak bisa mandi karena tidak ada kamar mandi, air yang terbatas, dan suhu udara yang dingin. Jadi biasanya para pendaki membersihkan badan hanya menggunakan tisu dan perlu diingat bahwa tisu basah sulit terurai sehingga tidak boleh dibuang begitu saja dan harus dibawa kembali. Selain itu, kita juga tidak boleh membawa pasta gigi karena akan mencemari lingkungan, sehingga cukup membawa sikat gigi dan obat kumur saja.

14.   Obat-obatan pribadi

Obat-obatan yang biasanya diperlukan yaitu obat sakit kepala, demam, masuk angin, betadine, alkohol, perban, plester, hotkrim, dan sisanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

15.   Sunscreen

Sunscreen atau sunblock tidak hanya dibutuhkan oleh para perempuan tetapi juga untuk laki-laki. Berkegiatan di luar ruangan seperti mendaki gunung tentunya tidak akan terlepas dari paparan sinar matahari yang siap membakar kulit Anda. Jadi jangan biarkan kulit Anda terbakar yaa.

16.   Powerbank

Powerbank dibutuhkan sebagai cadangan daya batre handphone/kamera. Walaupun di gunung tidak ada sinyal, batre HP biasanya habis untuk mengabadikan foto ataupun video.

17.   Headlamp

Headlamp adalah lampu yang bisa dipasang di kepala untuk memudahkan pergerakan. Biasanya dipakai ketika akan summit ataupun trekking di malam hari.

18.   Lampu tenda

Lampu tenda berguna sebagai penerangan di dalam tenda ataupun area camp. Pilihlah lampu tenda yang ringan dan praktis supaya beban tidak terlalu berat.

19.   Batre cadangan

Dikhawatirkan headlamp ataupun lampu tenda habis batre, maka kita harus menyiapkan cadangan sebagai worst case tidak ada penerangan.

20.   Kantong plastik/trashbag

Plastik ini akan berguna untuk mengantongi pakain kotor/basah dan juga untuk mengantongi sampah yang akan dibawa turun.

Nah itu dia beberapa peralatan dan perlengkapan yang perlu dibawa ketika akan mendaki di gunung-gunung Indonesia yang tidak bersalju. Untuk mendaki gunung-gunung yang lebih ekstrim seperti Gunung Raung ataupun Gunung Jayawijaya tentunya perlengkapan di atas tidak cukup dan memerlukan peralatan tambahan untuk keselamatan.

Jika kamu pendaki pemula yang pertama kali mendaki, peralatan di atas tidak perlu dibeli semua karena saat ini telah banyak toko-toko yang menyewakan peralatan outdoor untuk menghemat biaya, jadi saya sarankan untuk menyewanya saja.

Semoga tips di atas bisa membantu dan bermanfaat. Terimakasih :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Perjalanan ke Gunung Gede Via Gunung Putri: Estimasi Waktu Pendakian

Review Carrier Berkualitas dengan Harga Terjangkau: Consina Alpine 55l

Cara Packing yang Baik Menurut Tiara's Journal