Cara Packing yang Baik Menurut Tiara's Journal
Assalamu’alaikum sahabat Tiara’s Journal!
Mendaki gunung merupakan aktivitas olahraga yang berat,
diperlukan persiapan fisik dan mental sebelum memulai olahraga ini. Selain itu,
perlengkapan dan peralatan pun harus sesuai dengan standar keselamatan. Karena
list peralatan dan perlengkapan telah dibahas sebelumnya, disini saya akan
membahas bagaimana sih cara packing yang baik versi Tiara’s Journey.
Bagi para pendaki tentu tidak asing dengan tas carrier. Tas
carrier merupakan tas berkapasitas besar yang dirancang khusus untuk pendakian.
Semua peralatan dan perlengkapan yang diperlukan selama mendaki akan dimuat
dalam tas carrier ini dan akan digendong oleh kita selama perjalanan. Tentunya
kita tidak ingin tas carrier ini membuat kita tidak nyaman dan cepat membuat
pegal. Oleh karena itu yuk simak cara packing yang baik dan benar supaya kita
tetap merasa nyaman selama pendakian.
1. Pilih Tas Carrier yang Sesuai dengan Kemampuan dan Bentuk Tubuh
Pemilihan tas carrier menjadi faktor
penting untuk menunjang kenyamanan pendakian. Hal pertama yang harus
diperhatikan adalah pilih carrier dengan torso yang sesuai dengan panjang
punggung Anda. Kemudian, sesuaikan volume tas carrier dengan kemampuan fisik
dan durasi pendakian. Untuk pendakian 2 hari 1 malam, carrier dengan kapasitas
40-50 liter diperkirakan akan cukup, namun sesuaikan juga dengan volume
barang-barang bawaan Anda.
2.
Daftar Semua Barang yang Akan Dibawa
Mendaftar barang bawaan merupakan upaya
agar tidak ada barang-barang tertinggal ketika berangkat maupun ketika pulang.
Barang-barang yang akan dibawa pun perlu disesuaikan dengan durasi pendakian.
Semakin lama pendakian akan semakin banyak juga logistik dan pakaian yang harus
dibawa.
3.
Kelompokkan Barang Sesuai Kebutuhan
Setelah mendaftar seluruh barang bawaan, kelompokkan barang-barang berdasarkan
jenisnya. Pengelompokkan ini berguna untuk mempermudah Anda mencari barang yang
diperlukan dan meminimalisir barang yang tertinggal.
4. Masukkan Barang-Barang ke Dalam Kantong Anti Air
Memasukkan barang-barang ke dalam kantong
air bertujuan agar barang bawaan Anda terhindar dari rembesan air hujan ataupun
embun akibat udara yang lembab. Walaupun tas carrier telah dilapisi cover bag,
tidak menutup kemungkinan air hujan akan rembes ke dalam tas carrier. Usahakan
untuk memasukkan barang yang telah dikelompokkan ke dalam satu kantong. Anda bebas menggunakan kantong jenis apapun asalkan tahan air, seperti kantong plastik, trashbag, ataupun drysack yang biasa dijual di toko-toko peralatan outdoor.
5. Susun Penempatan Barang Dalam Carrier
Penempatan barang bawaan di dalam carrier
tidak boleh sembarangan karena akan berpengaruh kepada kenyamanan Anda. Dalam
penyusunan ini ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu prioritas barang berat
dan prioritas barang sesuai kebutuhan.
Penempatan barang berat seperti air,
logistik berat dan tenda harus berada paling dekat dengan punggung dan berada
pada tengah sampai atas carrier seperti pada gambar tertera. Tujuannya agar
barang berat tertopang oleh punggung dan tidak terlalu membebankan pundak dan
pinggang.
Untuk prioritas barang sesuai kebutuhan,
usahakan barang yang akan dipakai di perjalanan seperti camilan, air minum, dan
jas hujan ditempatkan di atas/tempat yang mudah di jangkau. Sedangkan untuk
barang yang akan digunakan di tempat camp seperti tenda, sleeping bag, dan baju
ganti ditempatkan di bawah.
6.
Seimbangkan Bobot Carrier
Setelah semua barang masuk ke dalam carrier,
cek keseimbangannya dengan mendirikan carrier. Jika ternyata carrier berat
sebelah, harus ada barang yang dipindahkan supaya menjadi seimbang.
Keseimbangan ini sangat penting untuk memudahkan pergerakan ketika pendakian.
Untuk melihat lebih jelas bagaimana cara packing, silahkan klik video berikut:
Itulah tips seputar packing yang baik menurut Tiara’s Journey. Memang tidak ada standar baku yang mengatur cara packing karena poin utamanya adalah kenyamanan. Semoga bermanfaat dan selamat mendaki!
Komentar
Posting Komentar